Pasar Tomohon: Kuliner Ekstrem Daging Eksotis Khas Minahasa

Culture Invasion – idesirevintageposters.com – Pasar Tomohon: Kuliner Ekstrem Daging Eksotis Khas Minahasa. Pasar Tradisional Tomohon adalah salah satu pasar paling terkenal di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara. Terletak di Kota Tomohon, sekitar 25 km dari Manado, pasar ini menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara karena keunikan barang-barang yang dijual di sana. Selain menjadi pusat ekonomi bagi masyarakat lokal, Pasar Tomohon juga dikenal sebagai tempat yang menjual berbagai macam bahan makanan eksotis, termasuk daging hewan yang tidak biasa ditemukan di pasar-pasar tradisional lainnya.

Sejarah dan Lokasi

Pasar Tomohon sudah ada sejak lama dan berfungsi sebagai pusat perdagangan utama di Kota Tomohon. Berlokasi di pegunungan dengan udara yang sejuk, Tomohon sering disebut sebagai “Kota Bunga” karena keindahan alam dan kekayaan floranya. Seiring waktu, pasar ini berkembang menjadi tempat jual beli berbagai kebutuhan pokok, hasil bumi, serta komoditas lain yang terkait dengan budaya dan tradisi lokal.

Pasar ini terbagi menjadi beberapa area, yang memisahkan penjualan hasil bumi, makanan, dan barang-barang lainnya. Yang paling menarik perhatian adalah bagian pasar yang menjual berbagai jenis daging hewan yang jarang ditemui di tempat lain.

Keunikan Pasar Tomohon

1. Keanekaragaman Produk: Pasar Tomohon menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, hingga bunga yang melimpah. Bunga-bunga segar yang dijual mencerminkan julukan “Kota Bunga” bagi Tomohon. Selain itu, pasar ini juga menjadi tempat bagi pedagang lokal untuk menjual kerajinan tangan, pakaian tradisional, dan peralatan rumah tangga.
2. Pasar Daging Eksotis: Yang menjadikan Pasar Tomohon terkenal secara internasional adalah bagian pasar yang menjual daging hewan eksotis. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis daging seperti anjing, kelelawar, ular, dan tikus hutan. Bagi sebagian besar pengunjung, ini mungkin tampak mengejutkan, tetapi bagi masyarakat lokal, daging-daging tersebut adalah bagian dari tradisi kuliner yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.Daging anjing, misalnya, digunakan dalam berbagai hidangan khas Minahasa, seperti “RW” (Rintek Wuuk), yang merupakan makanan yang sering disajikan dalam perayaan tertentu. Kelelawar dan ular juga dianggap makanan lezat bagi sebagian orang, meskipun bagi orang dari luar, ini mungkin sangat tidak biasa.
3. Budaya Lokal dan Tradisi Kuliner: Pasar ini tidak hanya menjadi tempat perdagangan, tetapi juga cerminan dari tradisi dan budaya lokal. Di Sulawesi Utara, khususnya dalam budaya Minahasa, makanan memainkan peran penting dalam perayaan, ritual, dan kehidupan sehari-hari. Banyak masyarakat setempat yang masih memegang teguh tradisi ini, sehingga daging-daging eksotis yang dijual di Pasar Tomohon memiliki makna lebih dalam daripada sekadar makanan sehari-hari.

Reaksi Wisatawan dan Kontroversi

Pasar Tomohon telah menjadi daya tarik wisata yang kontroversial. Banyak wisatawan datang untuk melihat langsung keunikan pasar ini, tertarik oleh cerita tentang daging eksotis yang dijual. Namun, di sisi lain, pasar ini juga mendapat kritik tajam dari para aktivis hewan dan pecinta lingkungan. Terutama karena praktik penjualan daging anjing yang sering dianggap tidak manusiawi.

Protes dari organisasi perlindungan hewan telah meningkat, menuntut penghentian perdagangan daging anjing dan kelelawar di pasar ini. Mereka menyoroti masalah kebersihan, kesejahteraan hewan, dan kesehatan masyarakat terkait dengan penjualan daging hewan liar. Terutama setelah pandemi COVID-19 yang meningkatkan kesadaran akan risiko zoonosis, penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.

Pasar Sebagai Destinasi Wisata

Meskipun demikian, banyak wisatawan lokal dan internasional yang tetap tertarik untuk mengunjungi Pasar Tomohon sebagai bagian dari pengalaman budaya yang unik. Pasar ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi mereka yang mencari pengalaman autentik di Sulawesi Utara.

Turis yang mengunjungi pasar ini seringkali datang dengan rasa penasaran untuk melihat secara langsung barang-barang yang dijual dan belajar lebih banyak tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Minahasa. Ada juga yang datang untuk mencari bahan-bahan khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Beberapa pemandu wisata menawarkan tur yang membawa pengunjung ke Pasar Tomohon sebagai bagian dari tur budaya Minahasa yang lebih luas.

Kesimpulan

Pasar Tradisional Tomohon adalah salah satu pasar paling unik di Indonesia, dengan perpaduan antara kehidupan sehari-hari masyarakat lokal, keanekaragaman produk, dan budaya kuliner yang kaya. Meskipun penuh kontroversi, terutama terkait penjualan daging hewan eksotis. Pasar ini tetap menjadi cerminan tradisi Minahasa yang mendalam dan pusat ekonomi yang penting bagi warga Tomohon.

Pasar Tomohon tidak hanya menarik bagi penduduk lokal tetapi juga bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam budaya dan kehidupan di Sulawesi Utara. Melalui pasar ini, pengunjung bisa merasakan denyut kehidupan sehari-hari. Sekaligus menjelajahi keunikan kuliner dan adat istiadat setempat yang telah bertahan selama bertahun-tahun.